Lanskap Giam Siak Kecil – Bukit Batu (GSK-BB) terletak antara 101° 6’ 44.96’’ -102° 9’ 55.52’’ BT dan 1° 40’ 19.99’’ LU- 0° 32’ 23.52’’ LU. Lanskap seluas 941.200 hektar ini berada di Kabupaten Bengkalis, Dumai, Kampar, Pekanbaru, Rokan Hilir dan Siak, dengan total 23 kecamatan dan 148 desa. Lanskap GSK-BB mencakup 3 Kawasan Konservasi yaitu Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Suaka Margasatwa Bukit Batu, dan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim.
Di Lanskap GSK-BB terdapat beberapa KPH yang mengelola kawasan hutan pada tingkat tapak, diantaranya KPH Bagan Siapi Api (733,1 Ha), KPH Bengkalis Pulau (242.323,9 Ha), KPH Mandau (155.085 Ha) dan KPH Minas Tahura (101.674,6 Ha). Serta 4 Kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan Konservasi diantaranya SM Bukit Batu (21.673,5 Ha), GM Giam Siak Kecil (78.365,4 Ha), SM PLG Sebanga (5.732,8 Ha) dan Tahuran Sultan Syarif Kasim (6.457 Ha).
Gambut di lanskap GSK-BB terutama di bagian timur Suaka Margasatwa Bukit Batu mempunyai bentuk klasik yaitu kubah (dome) yang lebih dalam pada bagian tengah dan lebih dangkal pada bagian pinggirnya. Bentuk kubah ini sangat berarti untuk tandon air (aquifer) terutama di musim kemarau karena kemampuan gambut menyerap air tergantung pada ketebalan, kualitas dan densitasnya.
Di dalam lanskap GSK BB terdapat Tasik yang mempunyai fungsi ekonomi bagi masyarakat sekitar karena merupakan sumber ikan untuk dikonsumsi. Jumlah sungai yang telah diberi nama di GSK-BB sebanyak 156 sungai yang berada pada 5 DAS (Daerah Aliran Sungai) dan 3 Kawasan Hidrologi Gambut (KHG), serta menyimpan sekitar 59 Ribu Ton Cadangan Karbon.